Jumat, 04 Maret 2011

Senin, 24 Januari 2011

Miko Poto







Selasa, 22 Juni 2010

Orgin Of Magic

origin of magic

The origin of magic is often of great debate and curiosity. It is not known exactly
when it came about, who (or what) first used it, and whether or not it existed when
humanity first came into existence, or if it has been here since the Earth came into
existence. Most modern lore masters will tell you a tale of magic’s first use, if you pay
them a handsome fee. They will tell you that magic, like fire, was discovered many years
ago before man knew he was different from the animals and plants around him. Of
course, this is just superstition and long (very long indeed) fables. The fact of the matter
is that magic, at least what modern users of know of magic, has a much deeper history.


“Magic”, as it is called by modern users, is not really at all what it has been
portrayed. Indeed, muggles gave “magic” its name due to the fact that it was a force or
power that they could not harness and seemed impossible to use or to even exist. The
term stuck with wizards though. “Magic” refers to a force or power that makes
something happen out of nowhere. This is as far from the truth as possible in many
aspects. Magic has a very traceable and factual existence, and it is continually being
researched by modern wizard scholars.
Magic, in its simplest form, is a force or power that an organism can use in his or
her (or its) world around them. Magic has been in existence since the formation of the
universe and it permeates everything in its path. Magic is a type of energy which has the
ability to manipulate matter, space, and time. Power is not typically an asset in magic,
such as a casters ability to wield magic. A caster can have a great power in using magic,
but a person who has a lesser power of magic is quite capable of achieving the same
results as a person who has greater magical prowess.

Definisi Sulap


Mungkin selama ini banyak salah pemahaman atau kurang setidaknya tentang apa itu sulap? apa saja sih kategorinya? apa sih sub-subnya?
Sulap adalah merupakan suatu seni pertunjukkan yang diminati sebagian besar masyarakat di dunia, karena pada penyajiannya sulap dapat membuat heran penontonnya akan rahasia dibalik penyajiannya. Sulap merupakan suatu gabungan dari berbagai seni yang ada, misalnya seni tari, seni musik, seni rupa, dll dan merupakan penerapan dari gabungan berbagai disiplin ilmu yang ada. Misalnya ilmu fisika, ilmu biologi, ilmu kimia, ilmu psikologi, dan lain-lain. Seni Sulap bukanlah suatu keterampilan yang berbau klenik atau supranatural, karena setiap trik sulap dapat dijelaskan. Sulap semata-mata hanyalah permainan “kelihaian” tangan, manipulasi, hasil kerja dari suatu perlengkapan/ peralatan ataupun efek yang timbul dari suatu reaksi kimia dan yang telah dilatih sebaik mungkin oleh seorang pesulap sebelum dipertunjukkan kepada orang lain. Oleh sebab itu sulap dapat dipelajari oleh semua orang, asalkan orang tersebut mau berlatih pula dengan baik.
Sayang sekali sampai sekarang masih saja ada orang yang menyamakan sulap dengan sihir/mistik. Sulap dianggap sebagai satu kekuatan supranatural karena disesatkan oleh beberapa Pesulap yang hanya memikirkan popularitas dan uang saja. Pesulap yang sejati tidak akan membiarkan orang lain berpikir terlalu jauh bahwa pesulap mempunyai kekuatan sihir.






Kategori
Berdasarkan jumlah penonton dan tempat pertunjukkan, Seni sulap itu dapat dibagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu :
1. Sulap yang dapat ditonton dari jarak dekat (Close Up Magic). Bentuk sulap jarak dekat ini yang tampak paling hidup dan dapat dilakukan di mana saja. Pesulap yang memainkannya seolah-olah tidak ada batas atau jarak sudut pandang dengan penontonnya. Sulap yang dimainkan disini adalah teknik sulap dengan menggunakan alat-alat yang sederhana seperti: sapu tangan, uang kertas maupun coin, pensil, rokok, kartu, buku, kertas, dll;
2. Sulap untuk konsumsi panggung (Stage/Parlor); Adalah sulap pada acara-acara tertentu atau acara-acara besar dan dilakukan di panggung atau di ruangan khusus. Sulap seperti ini mempunyai jumlah penonton yang lebih banyak. Efek yang dihasilkan lebih besar dari Close Up Magic. Pada umumnya menggunakan alat2 sulap yang cukup besar agar jelas terlihat oleh penonton. Dan dengan menggunakan peralatan dan teknologi canggih, maka pesulap dapat menampilkan ilusi yang besar & hebat.
Sub Kategori
Dari kelompok besar tersebut, seni sulap dapat dibagi lagi kedalam beberapa sub kategori, seperti :
* Sleight of hand. Permainan yang mengandalkan kecepatan tangan pesulap untuk menghilangkan dan memunculkan suatu benda;
* Tricks. Permainan dengan mengandalkan peralatan sulap untuk menghilangkan, memindahkan, memunculkan, mengubah dan sebagainya suatu benda.
* Illusion. Sulap dengan menggunakan peralatan ilusi untuk membuat sesuatu yang mustahil seolah2 benar terjadi.
* Mentalism. Kemahiran yang seolah2 merupakan kekuatan spesial untuk dapat memprediksi, menemukan, mengubah, menggerakkan, dll suatu benda, sering kali berdasarkan prinsip matematik, fisika serta kimia dan dapat dijelaskan secara logis.
* Escapetology. Kemahiran membebaskan diri dari berbagai ikatan dan belenggu pada berbagai keadaan.
* Pick Pocket. Kemahiran “memindahkan” barang yang dimiliki atau dipakai orang lain, tetapi hanya sebagai hiburan dan tidak bermaksud mencuri.
* Balloon Twisting. Kemahiran meniup dan menekuk balon untuk dibentuk menjadi berbagai macam benda seperti binatang, bunga, topi dll.
* Ventriloquism. Kemahiran ini lebih dikenal dengan “sulap suara” atau “suara perut”, yang menimbulkan kesan boneka/benda dapat hidup dan berbicara.

Sulap dapat digunakan untuk menghibur, mengajar, membuat kagum, bahkan menipu. Para penjual obat di kaki lima sering menggunakan sulap untuk menarik perhatian penonton. Beberapa trik sulap kadang dipakai untuk menaikkan pamor atau menipu oleh dukun atau paranormal palsu. Hal yang terakhir ini tentu saja bukan merupakan penggunaan yang baik dari seni sulap.
Sulap akan tampak mengherankan atau mengagumkan selama kerahasiaannya masih terjaga dengan baik. Dan setiap pesulap dituntut untuk selalu memegang teguh kode etiknya, yaitu: harus berlatih dan benar-benar menguasai permainannya dengan sempurna sebelum tampil dan harus selalu menjaga kerahasiaan permainan dan triknya.